Regina Safri, atau dikenal dengan Mbak Rere, mengunjungi Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan pada 12 Juni 2024. Kunjungan mbak Rere ke BPPP Medan tak lain memiliki tujuan untuk mencari inspirasi dan meliput daerah sekitar mencakup berbagai macam program kegiatan serta pelatihan yang ada di BPPP Medan. Kepala BPPP Medan, Ahmad Ridloudin dan Ketua Tim Kerja Sarana dan Prasarana, Halidayana turut serta dalam mendampingi kunjungan tersebut.
Sebagai informasi, Regina adalah aktivis yang peduli dengan Orangutan dimana saat ini terancam kepunahan karena habitat terganggu oleh eksploitasi hutan. Selain itu Regina juga aktif mempublikasikan keberadaan Orangutan melalui pameran foto di Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta.
Ia seorang penulis yang telah menerbitkan beberapa buku, termasuk “Membidik Peristiwa Jadi Berita” (2011), “Orangutan: Rhyme & Blues”(2012), “Membumi Bersama Mbah Rono” (2016), “Susi Pudjiastuti : Kece Dari Lahir” (2018), “Before It’s Too Late” (2019) dan Buku terbarunya, “Hope” (2024), berisi foto-foto kisah dari thesisnya di Aceh dan Sumatera Utara.
Judul “Hope” diambil dari nama seekor orangutan betina dengan 74 peluru senapan angin bersarang di tubuhnya saat dievakuasi. Selain itu mba Rere juga pernah menjadi salah satu jurnalis di kantor berita Antara (2005-2015).